
- Foto Teks Pernyataan Tandzim Qo’idatul Jihad di Semenanjung Arab Terkait Serangan Bom Amerika di Iraq
Sinopsis; Amerika Syarikat menjadi dalang dalam memerangi Islam, meninggikan panji Salib, berusaha dengan segenap upaya untuk melemahkan Islam, menghinakan kaum muslimin. Segala kekuatan dipaksakan dalam konteks perang, mengalirkan darah kaum muslimin dan tidak menjaga kehormtan..
''..mereka mengirim serangan pesawat tanpa pilot kepada saudara-saudara kami kaum muslimin di Iraq dengan dalih alasan yang lemah dan penuh kepalsuan.''
''Kami bertanya kepada Amerika, dimanakah kalian yang belum sama sekali bergerak guna menyelamatkan ratusan ribu AhlusSunnah di Iraq dari serangan birmil-birmil yang dikirim alMalikiy ke atas bumi Fallujah, Diyala dan Mosul, dan dimana sikap rasa kemanusiaaan dan akhlak seorang Obama ketika pihak-pihak dari yang jauh dan dekat membantu pemerintah Rofidhoh alMaliki menyerang AhlusSunnah, menumpahkan darah mereka dan mengoyak kehormatan mereka?"
Ini semua merupakan sikap Munafik lagi pendusta di atas pemegang kendali utama mereka iaitu Amerika. Mereka, munafikun mendukung Kufur atas kaum Muslimin dan berinteraksi terhadap manusia.
Agresi permusuhan Yahudi terhadap penduduk bumi Gaza dianggap sebagai bentuk pembelaan diri, tetapi mujahidin di Iraq memperluas pembebasan wilayah dinilai sebagai hal serius (berbahaya) atas nama Hak Asasi Manusia kalangan minoriti.
Deklarasi perang yang diumumkan dajjal Obama atas kaum muslimin di Iraq mentarget Mujahidin dengan pesawat drone membuktikan Zionis dan Salibis masih terus berlangsung memerangi Islam dan ini merupakan bahaya bagi Umat Islam.
''Kami tidak menemukan cara kasar lain untuk Amerika selain dengan menempuh jalan ini, yakni –bi’idznillah- jalan Jihadfii Sabilillah, membela saudara-saudara kami dan menepati sebagian dari sikap Syaikh kami Usamah -rahimahullah-. Kami menyerukan kepada seluruh Jama’ah-jama’ah Islamiyyah agar membela saudara-saudara kami atas sikap keras Amerika, dan melancarkan jihad melawan Amerika baik secara Militeri, Ekonomi dan Media.''
Berapa banyak pesawat-pesawat tanpa pilot mengebom Yaman, sebelum itu di Khurosan, Somalia, namun jihad masih terus berlanjut. Umat masih menjalin ikatan bersama pahlawan Mujahidin.
Sebagai penutup, ''kami mengulang kata-kata penguatan kepada umat Islam, bahawa kami berdiri dalam satu parit bersama saudara-saudara kami kaum muslimin di Iraq memerangi konspirasi Salibis Amerika, Majusi Iran dan antek-antek barua mereka dari kalangan penguasa murtad di negara-negara teluk.''
''Kami sampaikan kepada Obama, engkau tidak akan pernah hidup aman wahai musuh Allah dan kau tidak akan pernah memperoleh rasa aman,. Janganlah kau mimpi dapat menyerang Muslim manapun, mujahid atau bukan mujahid dan perbuatan kalian tidak akan mendapatkan balasan!!''
''Sesungguhnya kami adalah umat yang datang membela orang-orang yang dizlimi. Janganlah cuba memisahkan kami, agama kami satu, musuh-musuh kami satu. Allah-lah penolong dan pembela kami.Dialah pelindung kami dan sebaik-baik penolong.''
-sbr: Fursan Al Izzah, Arkan Al Fadhil, ss.c
-edt : MalimDeman5