Sunday, 31 August 2014

Politik Kacau, Presiden Yaman Merengek Ingin Damai dengan AQAP




Ahad, 05 Dzulqa`idah 1435 News, World

Shoutussalam.com – Kondisi perpolitikan dan stabilitas Yaman saat ini sedang kacau balau akibat berbagai komponen yang berseberangan dengan rezim sekuleris yang saat ini bercokol.
Sementara itu di ibukota San’a, chauvinis Houthi/Hutsi yang berhaluan Syiah sedang gencar-gencarnya mengadakan demonstrasi.

Tak hanya itu, dua pejabat tinggi rezim yang merupakan anggota partai penguasa, tewas terbunuh di kawasan selatan.
Hal ini akhirnya membuat pemerintah berkuasa merasa semakin rentan posisinya dan merengek perdamaian dengan mujahidin Al-Qaidah Semenanjung Arabia (AQAP).

Seperti dilaporkan pada Sabtu (30/08/2014), Presiden Mansur Hadi dengan bahasa diplomasinya memohon perdamaian dengan mujahidin Al-Qaidah paling aktif tersebut.

“Kami siap bernegosiasi dengan Al-Qaidah dengan syarat mereka mengeluarkan pejuang berkewarga negaraan asing dalam barisannya untuk keluar dari Yaman,” demikian bahasa yang digunakan Presiden Yaman di depan rapat jajaran pemerintahan.

Pada bulan April lalu, Presiden Mansur Hadi menuding jika 70 persen dari komposisi mujahidin AQAP merupakan pejuang yang berasal dari luar Yaman.
[sksd/dbs]

No comments:

Post a Comment