![]() |
Sharief Luqman (Foto: Reuters) |
Pamela Sarnia
Jurnalis
ABU DHABI - Yaman sepakat melakukan gencatan senjata selama lima hari seperti yang ditawarkan Arab Saudi sebelumnya.
"Kami mengumumkan persetujuan kami untuk melakukan gencatan senjata demi kemanusiaan yang akan dimulai sejak Selasa," kata Juru Bicara Pemerintah Yaman Kolonel Sharaf Luqman, seperti dilaporkan Reuters, Minggu (10/5/2015).
Luqman mengatakan, tentara Yaman akan menanggapi pihak yang melanggar perjanjian gencatan senjata, termasuk kelompok militan Al Qaeda dan sekutu-sekutunya.
Sebagaimana diketahui, Arab Saudi menawarkan Yaman gencatan senjata untuk kemanusiaan selama lima hari pada Kamis, 5 Mei 2015. Tawaran ini diberikan setelah Arab Saudi melancarkan serangan udara melawan milisi Houthi dan pasukan loyalis mantan Presiden Ali Abdullah Saleh di Yaman beberapa pekan terakhir.
Ratusan warga sipil tewas dalam serangan udara pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi. Pasukan koalisi menyerang Houthi sejak 26 Maret 2015. Serangan tersebut bertujuan untuk mengusir milisi Houthi dari daerah yang mereka kuasai dan memulihkan kekuasaan Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi.
No comments:
Post a Comment