HADRAMAWT, YAMAN (voa-islam.com) - Al-Qaidah di Semenanjung
Arab (AQAP) mengeluarkan pernyataan konfirmasi atas gugurnya Syaikh Ibrahim
Suleiman Ar-Rubaish, mufti kelompok tersebut, dalam serangan pesawat tak
berawak yang berlangsung pada Senin (13/4/2015) malam di Yaman timur, The Long
War Journal melaporkan.
Syaikh Ibrahim Ar-Rubaish, seorang veteran pemimpin
Al-Qaidah dan mantan tahanan di penjara AS di Teluk Guantanamo, juga menjabat
sebagai perencana operasional dan pemimpin senior AQAP.
AQAP mengumumkan kesyahidan (Insyallah) Ar-Rubaish dan
beberapa pejuang lainnya pada Twitter feed Al Malahem Media, sayap media resmi
kelompok jihad itu. Twitter feed tersebut sejak itu telah ditutup.
Menurut pernyataan itu, Rubaish berlokasi di provinsi
Hadramawt Yaman timur ketika pesawat drone yang dikendalikan dari jarak jauh
dikemudikan membunuhnya dan rekan-rekannya. Hadramout adalah rumah leluhur
Syaikh Usamah Bin Ladin, dan provinsi telah menjadi benteng AQAP selama
beberapa tahun terakhir. Kelompok jihad ini direorganisasi di Hadramawt dan
provinsi lainnya setelah kehilangan kendali atas kota-kota besar di provinsi
Abyan dan Shabwa ke pasukan pemerintah mulai pada akhir musim semi 2012.
No comments:
Post a Comment