![]() |
ADEN, YAMAN (voa-islam.com) - Milisi pro pemerintah Abdu
Rabbu Mansour Hadi di Yaman selatan mengatakan para hari Selasa (14/4/2015)
mereka telah mendorong kembali pemberontak Syi'ah Houti di beberapa front
pertempuran, kantor berita Reuters melaporkan.
Di kota pelabuhan selatan Aden, yang telah menyaksikan
hampir tiga pekan pertempuran jalanan sengit, pemberontak Syi'ah Houtsi mundur
dari distrik Khor Maksar, tempat bagi bandara internasional dan beberapa misi
diplomatik asing.
Penarikan tersebut mencegah Houtsi dari sebuah jembatan ke
distrik kota di mana mereka menghadapi perlawanan hebat dari pejuang lokal.
Sumber milisi selatan mengatakan mereka merebut kendali atas
markas pasukan infanteri yang setia kepada pemberontak Syi'ah Houtsi setelah
pertempuran sengit Senin malam dekat gas alam cair (LNG) Balhaf di provinsi
selatan Shabwa di Laut Arab.
Yaman LNG, perusahaan yang mengelola fasilitas tersebut,
mengatakan telah menghentikan produksi karena ketidakamanan dan mulai
mengevakuasi stafnya, sedangkan sumber milisi mengatakan mereka telah bergerak
ke pelabuhan untuk mengamankan dari penjarahan.
Di provinsi selatan Dhalea, milisi pro Hadi mengatakan para
pejuang mereka telah membunuh sekitar 40 pemberontak Syi'ah Houtsi dan
sekutunya dari tentara selama sehari terakhir.
Di kota selatan Houta di provinsi Lahj milisi selatan
mengatakan mereka menyerang tank pemberontak Syi'ah Houtsi dengan granat
berpeluncur roket dan senapan mesin Senin malam, menewaskan sekitar 15
pemberontak.
Pertempuran jalanan berpekan-pekan telah membuat bagian dari
Aden jadi reruntuhan dan menyebabkan kekurangan air, makanan dan listrik.
Tapi warga kota bersenjata mengatakan mereka telah mengepung
kantong-kantong pemberontak Syi'ah Houtsi dan tentara yang setia kepada Ali
Abdullah Saleh, memaksa puluhan dari mereka untuk menyerah setelah kehabisan
persediaan.
Pengeras suara masjid berbunyi menyerukan bagi para
pemberontak Syi'ah Houtsi untuk menyerahkan diri.
"Kami tidak akan berhenti sampai mengusir mereka mereka
dari semua bidang dan lingkungan kita," salah satu pejuang di Khor Maksar
mengatakan kepada Reuters.
Kemajuan yang diperoleh milisi selatan pro Hadi terjadi
menyusul bombardir tiga pekan, dan masih terus berlanjut, oleh koalisi pimpinan
Arab Saudi terhadap pemberontak Syi'ah Houtsi yang telah mencaplok Yaman yang
berpenduduk mayoritas Sunni.
Arab Saudi dan sekutu Sunni Arab telah membom pemberontak Syi'ah Houtsi untuk mencoba dan
mengusir mereka dari Aden, kota besar terakhir di Yaman yang setia kepada
Presiden Abed Rabbou Mansour Hadi, yang saat ini melarikan diri ke Riyadh.
Konflik di Yaman secara luas dianggap sebagai perang proxy
sektarian antara Arab Saudi yang mayoritas Sunni dan Syi'ah Iran. Riyadh
mengatakan serangan mereka untuk melindungi Hadi dan pemerintahannya di
pengasingan dari pemberontak Syi'ah Houtsi dan dari tentara yang setia kepada
mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, operator politik yang cerdik yang
telah bekerja sama dengan musuh lamanya pemberontak Houtsi dalam membuat
kekacauan di Yaman. (abuaisy/Reuters)
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/world-news/2015/04/14/36384/milisi-pro-hadi-kembali-pukul-mundur-pemberontak-syiah-houtsi-dari-beberapa-front-di-yaman-selatan/#sthash.1zhUw4yr.dpuf
No comments:
Post a Comment